Rabu, 01 Mei 2013

Sekilas Tentang PPIC

PPIC- Bagi teman-teman yang kuliah di Jurusa Teknik dan atau Manajemen  Industri mungkin tidak asing dengan istilah PPIC (Production Planing and Inventory Control)
sebenarnya apakah PPIC itu?
PPIC dalam mata kuliah sering disebut dengan Perencanaan Pengendalian Produksi atau lebih dikenal dengan PPC (Production Planning and Controling) sedangkan dalam konteks aplikasi PPIC bisa dipandang sebagai  sebuah fungsi dalam perusahaan yang sesuai namanya tugasnya adalah bertanggungjawab terhadap pengendalian proses operasional perusahaan baik dari perencanaan, penyimpanan, produksi, sampai dengan pengiriman.
Lalu kemampuan-kemampuan apa saja yang sebaikanya dimiliki oleh seseorang yang berkecimpung "di dunia PPIC" ?
secara umum beberapa kemampuan yang wajib dimiliki adalah sebagai berikut ;
1. Forecasting (peramalan)
2. Planning (perencanaan)
3. Scheduling (penjadwalan)

Secara umum tugas-tugas PPIC  ;
1. Forecasting (peramalan)
yang paling pertama adalah peramalan yaitu perkiraan akan kebutuhan biasanya dimulai dari tujuan akhir yaitu kebutuhan akan produk jadi untuk memenuhi permintaan pelanggan atau konsumen.
2. Penyusunan Perencanaan Agregat
ini penting untuk dilakukan yaitu sebuah  rencana yang bisa mengimplementasikan  perkiraan kebutuhan pelanggan yaitu minimal berisi estimasi rencana penjualan, estimasi perecanaan inventory level (Make to stock), estimasi kedatangan material yang dibutuhkan, dan lain-lain yang berhubungan perencanaan produksi.
3. Penyusunan MPS
MPS (Master Production Scheduling) adalah sebuah kegiatan untuk membuat Schedule Produksi Induk sebagai acuan pembuatan schedule mingguan/harian/bulanan tergantung periode MPS, dan juga sebagai acuan penyusunan perencanaan material selain itu juga MPS bisa dipakai sebagai acuan perencanaan tenaga kerja terutama di level "direct operasional " (Ma Power Planning)
4. Perencanaan Material
setelah MPS jadi maka yang berikutnya adalah melakukan perencanaan sumber daya material atau yang sering disebut Material Resources Planning (MRP II) disini material per item atau per part akan dihitung kebutuhannya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan produksi, kapasitas gudang material, umur simpanan, dan lain2 berkaitan dengan penanganan material.
5. Pembuatan Schedule Produksi
Schedule Produksi sangat penting perannya disamping sebagai acuan operasional dalam melaksanakan tugas (proses produksi), Schedule produksi juga bisa dipakai sebagai alat pengendalian misal sebagai bahan evaluasi atara rencana produksi dengan hasil produksi (produktivitas Operasional), sebagai alat informasi ke pelanggan berkaitan dengan pemenuhan pemesanan, dan lain2
6. Pembuatan Work Order
Work Order (WO) adalah alat bantu yang digunakan untuk memberikan perintah resmi untuk melakukan pekerjaan biasanya berisi detil produk yang harus dibuat, atau urutan2 proses yang harus dilakukan oleh penerima WO. perbedaan antara WO dan Schedule adalah Schedule bersifat umum parameternya waktu  yaitu dari  waktu pelaksanaan, sampai dengan selesai. sedangkan WO adalah bentuk perintah resmi (ada bukti) untuk melakuka sesuatu sehingga parameterya adalah produk yang diinginkan (jenis dan jumlah), material yang harus disuplay (jenis maupun jumlah) , dan pertanggungjwaban dari pembuat WO sampai dengan penerima WO.
7. Inventory Control
pengendalian inventory baik produk jadi, setengah jadi, maupun bahan mentah atau raw material, pengendalian meliputi, jumlah yang harus disimpan, jumlah yang harus dipesan, addressing atau peletakan (tata letak) barang yang disimpan, sampai kontrol in out barang apakah sesuai atau tidak.
8. Shipping Plan
Beberapa perusahaan memang meletakkan perencanaan pengiriman di departemen lain misal Logistik atau Distribusi, namun sebenarnya masih dibawah lingkup PPIC karena masih berkaitan dengan perencanaan pejualan, inventory level finish good, serta control pemenuhan  pesanan terutama untuk perusahaan yang melaksanakan produksinya secara Job order. Apapun departemnnya hasil pengirima per harinya baik secara jumlah maupun per type adalah dibawah kendali PPIC sebagai fungsi pemenuhan kebutuhan pelanggan.

Mohon masukkanya dari rekan-rekan yang lain

Best Regards
Banjar Edi S